POSTCOLONIAL MIMICRY OF THE MAIN CHARACTER IN RICHARD C. MORAIS’ THE HUNDRED FOOT JOURNEY
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
The Hundred Foot Journey menceritakan tentang perjalanan seorang koki bernama Hasan yang berasal dari India dan pindah ke Perancis. Sebagai seorang imigran, kesan dari masakan Perancis Hasan adalah hambar dan jauh berbeda dengan masakan India yang kaya akan rasa dan warna seperti yang diajarkan oleh ayahnya. Namun, kecintaannya pada seni memasak membuatnya bertekad untuk menguasai masakan yang dianggap bergengsi. Studi ini bertujuan untuk menggambarkan representasi mimikri menggunakan studi pasca-kolonial. Metode penelitian ini menggunakan kritik sastra. Sumber data penelitian adalah novel The Hundred Foot Journey ditulis oleh Richard C. Morais dan diterbitkan oleh Scribner Publishing, di Amerika Serikat, 2010. Data yang digunakan dalam studi ini mengidentifikasi karakter utama melalui teks dalam bentuk kata atau kalimat yang mewakili mimikri. Hasil kajian ini mengindikasikan bahwa 1) representasi mimikri yang dilakukan oleh Hasan dengan meniru gaya Perancis dalam bentuk rasa, gaya hidup, penggunaan bahasa, dan pemikiran. 2) ada beberapa faktor yang mendukung Hasan untuk melakukan mimikri, karena kecintaannya pada seni memasak dan dorongan dari mereka yang ada di sekelilingnya seperti orangtuanya, guru, dan teman-temannya.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pembelajaran Sastra (Journal of Literary Education) as publisher of the journal, and the author also holds the copyright without restriction.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. , are allowed with a written permission from Jurnal Pembelajaran Sastra (Journal of Literary Education).
Jurnal Pembelajaran Sastra (Journal of Literary Education), the Editors and the Advisory International Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Jurnal Pembelajaran Sastra (Journal of Literary Education) are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.