ANALISIS AKURASI DAN JENIS-JENIS TERJEMAHAN PADA KITAB QASIDAH BURDAH & TERJEMAHANNYA
##plugins.themes.academic_pro.article.main##
Abstract
Terjemahan yang ideal adalah terjemahan yang mampu menyampaikan pesan pada bahasa sumber kedalam bahasa sasaran. Terjemahan yang akurat dapat dilihat dalam beberapa aspek yaitu makna kata, istilah teknis, frasa klausa, dan kalimat bahasa sumber dapat tersampaikan tanpa adanya distorsi makna. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keakuratan/ketepatan dan jenis dalam penerjemahan kitab "Qasidah Burdah & Terjemahnya" yang diterjemahkan oleh Ibnu Abroh. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi terjemah. Peneliti menggunakan teori akurasi terjemah dari Mangatur Nababan dan juga jenis-jenis terjemah oleh Mildre L. Larson. Menurut Nababan tingkat keakuratan terdiri dari akurat, kurang akurat dan tidak akurat, sedangkan Larson membagi jenis-jenis terjemahan menjadi tujuh yaitu, sangat harfiah, harfiah, harfiah yang disesuaikan, campuran acak, mendekati idiomatis, idiomatis, dan terlalu bebas. Rumusan masalah dalam penelitian ini: 1. Bagaimana keakuratan dari penerjemahan Qasidah Burdah? 2. Apa jenis penerjemahan yang digunakan dikitab terjemahan Qasidah Burdah? Penelitian ini menunjukan Keakuratan dalam terjemahan tersebut terdapat 84,66% dari keseluruhan bait, dan yang Kurang akurat ditemukan 11,66%, sedangkan yang tidak akurat sebanyak 3,68%. Penelitian ini menunjukkan bahwa terjemahan Qasidah Burdah menggunakan jenis penerjemahan yaitu, Harfiah, Harfiah Yang disesuaikan, Campuran Acak, Mendekati Idiomatis, Idiomatis.
##plugins.themes.academic_pro.article.details##

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Jurnal Pembelajaran Sastra (Journal of Literary Education) as publisher of the journal, and the author also holds the copyright without restriction.
Copyright encompasses exclusive rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms and any other similar reproductions, as well as translations. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media, such as electronic, electrostatic and mechanical copies, photocopies, recordings, magnetic media, etc. , are allowed with a written permission from Jurnal Pembelajaran Sastra (Journal of Literary Education).
Jurnal Pembelajaran Sastra (Journal of Literary Education), the Editors and the Advisory International Editorial Board make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in the Jurnal Pembelajaran Sastra (Journal of Literary Education) are sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
References
Badudu, J. S., Lesmanesya, L., Lubis, L., Muchtar, M., & others. (1984). Morfologi bahasa Indonesia (lisan) (Vol. 3).
http://repositori.kemdikbud.go.id/id/eprint/3155
Fatawi, M. F. (2017). Seni Menerjemah: Sejarah, teori & praktik, metode, teknik, jenis teks. Lingkar Media Yogyakarta.
Hasanah, U., Jambak, M. R., & Zawawi, M. (2023). Nilai akurasi hasil penerjemahan teks sastra menggunakan Chat GPT (Generative Pre-Training Transformer). pp. 435–448.
Larson, M. L. (1984). Meaning-Based Translation. In B. Brown (Ed.), Paper Knowledge: Toward a Media History of Documents. University Press of America.
https://www.academia.edu/37968517/Meaning_based_Translation_A_Guide_to_Cross_language_Equivalence
Larson, M. L. (1989). Penerjemahan Berdasar Makna: Pedoman Untuk Pemadanan Antarbahasa. p. 357.
Lawa, S. T. M. N., Ate, C. P., & Kefa, V. P. (2022). Penggunaan Google Translate sebagai alternatif media penerjemah pada abstrak jurnal mahasiswa. Hinef, 1(1), 86–93.
Ma’mur, I. (2007). Deskripsi teoretik. Al-Qalam, 24(3), 421–437.
https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/alqalam/article/view/1666
Mansur, M. A. (2006). At-Tarjamah baina an-Nadzariyah wa at-Tathbiq (2nd ed.). Dar al-Kamal.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
Nababan, M., Nuraeni, A., & Sumardiono. (n.d.). Pengembangan model penilaian kualitas terjemahan. Kajian Linguistik dan Sastra, 24(N), 39–57.
Putrayasa, I. G. N. K. (2018). Ragam bahasa Indonesia. Universitas Udayana, pp. 1–16.
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/d54a798dd7ad3011f11487712ec9573f.pdf
Rahayu, M. (2021). Burdah keliling sebagai pendekatan kultural dalam mitigasi pandemi. Dalam Kearifan Lokal Nusantara. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.
Rahayu, M., & Mediyansyah, M. (2021). The discourse of submissiveness to God in the pandemic time through “Burdah Keliling”. Psychology and Education, 58(1).